Penjelasan apa itu Cloud Computing
Kebutuhan akan data menjadi sangat penting di dunia IT, terutama untuk perusahaan alias startup yg bergerak di bidang teknologi serta digital. Untuk itulah, butuh adanya suatu wadah alias daerah untuk menyimpan beberapa info serta data dalam kapasitas yg besar. Untuk menangani faktor tersebut, kini telah diciptakan terobosan terakhir dengan memanfaatkan jaringan internet yg dinamakan dengan cloud computing.
Istilah tersebut pasti kini telah tak asing bagi pemakai media internet. Sehingga, tak sedikit yg memakai penyimpanan berbasis cloud, daripada memakai penyimpanan yg berbasis konvensional. Bagi yg belum mengenal apa itu cloud computing, kami akan menunjukkan pemaparannya
![Cloud Computing Gambar Cloud Computing](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmuELQ4Xs_tGkH-T3F8blezzF9Eyph4TkXKN4p47R_rjTun7sg0Y3PqZDN_dludCbU_Mq1ThPsMn19_jRE_-Xvgvb3Uq5PH1WkmCiAWlobWDXLxGFs4NSiBrYOSCM9RVWPm4JDnHuS50/s640/Cloud-computing.jpg)
Apa itu cloud computing ?
cloud computing adalah sebuah layanan penyimpanan dan pengolahan data yang disimpan di dalam sebuah server penyimpanan, di indonesia layanan ini disebut dengan komputasi awan.
Secara sederhana komputasi awan merupakan proses untuk mengirim, menyimpan, mengolah, dan mengakses sebuah data layaknya hardisk eksternal. Namun perbedaannya disini ialah layanan ini hanya dapat diakses secara virtual melalui jaringan internet.
Jenis-Jenis cloud computing
Tiap platform cloud menawarkan jenis-jenis berbeda yang bergantung pada kebutuhan setiap pengunanya. jenis yang dimaksud ialah Saas (Software as a Service), IaaS (Infrastructure as a Service) dan PaaS (Platform as a Service).
Berikut penjelasan dari ketiga jenis layanan tersebut :
1. SaaS (Software as a Service)
Sesuai namanya, layanan cloud computing tipe ini disediakan dalam bentuk software alias perangkat lunak. Contohnya merupakan Google Docs dan Spreadsheet dan Adobe Creative Cloud. Pada praktiknya, Kalian hanya memakai aplikasi-aplikasi tersebut tanpa butuh mengerti dimana (secara fisik) data disimpan alias bagaimana software dikelola. Hal-hal tersebut telah tergolong dalam layanan yg diberikan oleh penyedia Software as a Service.
Melalui SaaS, Kalian mampu mengakses software (aplikasi) dengan mudah tanpa butuh menediakan storage perangkat Kalian khusus untuk menyimpan software tersebut. Penyedia layanan juga akan menjamin ketersediaan dan reliabilitas software miliknya. Dengan begitu, Kalian mampu fokus dalam memaksimalkan penggunaan software tersebut.
2. PaaS (Platform as a Service)
Layanan cloud tipe ini hadir dalam bentuk platform yg mampu Kalian gunakan untuk membikin aplikasi. Jika dianalogikan, PaaS memungkinkan Kalian untuk menyewa “rumah” dan beberapa “lingkungan”-nya (network, database engine, sistem operasi, framework aplikasi, dan sebagainya) untuk menolong berjalannya software yg Kalian buat. Sebagai penyewa, Kalian tidak butuh memikirkan pemeliharaan rumah tersebut sebab penyedia layanan Platform as a Service -lah yg akan melakukannya, jadi Kalian mampu fokus membuatkan software yg Kalian buat di “rumah” tersebut.
Contoh penyedia PaaS ini merupakan IBM Bluemix. Pada layanan tersebut, Kalian mampu membikin software sendiri dengan beberapa fitur yg telah tersedia. Idealnya, fitur mutlak dari PaaS merupakan skalabilitas yg tinggi. Jadi, terus tidak sedikit pemakai software Anda, penyedia PaaS akan dengan cara otomatis menolong software Kalian untuk mampu melayani jumlah pemakai tersebut.
3. IaaS (Infrastructure as a Service)
Pada IaaS, penyedia layanan akan menawarkan sumber daya infrastruktur komputasi (cloud computing) yg lengkap, mulai dari server, jaringan, storage, sampai ruang data center. Sederhananya, saat memakai IaaS, Kalian sebetulnya sedang menyewa komputer virtual yg tetap kosong. Setelah disewa, Kalian mampu menambahkan komponen komputasi semacam CPU, RAM, Storage, Public IP, dll untuk membangun komputer virtual yg sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan memakai layanan IaaS, Kalian tidak butuh membeli perangkat komputer fisik dan juga memikirkan pengelolaannya. Kabar baiknya lagi, IaaS memungkinkan Kalian untuk melakukan konfigurasi komputer virtual tersebut dengan cara mudah, cepat dan praktis. Misalnya, apabila komputer virtual menampung data lebih dari kapasitas yg tersedia, Kalian mampu menambahkan RAM alias storage dengan cepat.
Manfaat dari cloud computing
setelah mengenal arti serta tipe-tipenya, kini mari menonton apa saja fungsi yg dapat didapatkan dari teknologi cloud computing merupakan sebagai berikut.
1. Menyimpan data secara terpusat
Dengan cloud computing, semua penyimpanan data telah terdapat dengan cara virtual. Jadi, Kalian tak butuh repot memakai infrastruktur tambahan semacam data center, media storage, serta lain sebagainya.
2. Jaminan keamanan data
Kualitas keamanan data cloud computing bergantung terhadap jaminan yg ditawarkan brand alias perusahaan penyedia layanan teknologi itu sendiri. Jenis-jenis jaminan tersebut diantaranya merupakan jaminan platform teknologi, jaminan ISO, jaminan data pribadi, serta sebagainya.
3. Penggunaannya sangat fleksibel
Dengan teknologi cloud computing, Kalian akan dengan mudah dapat mengakses data Kalian kapanpun di manapun melewati smartphone Kalian selagi smartphone terpasang software alias acara yg mendukung serta ada koneksi internet.
Anda juga dapat dengan bebas meningkatkan kapasitas penyimpanan data tanpa butuh memakai perangkat harddisk tambahan.
4. Hemat biaya
Seperti yg telah disebut sekilas sebelumnya, Kalian dapat menghemat anggaran dengan memakai teknologi cloud computing.
Anda tak butuh lagi menganggarkan kebutuhan inventaris semacam harddisk serta beragam infrastruktur tambahan lainnya.
Jika Kalian memakai komputasi awan, Kalian hanya akan butuh membayar sesuai fasilitas serta paket layanan yg telah Kalian setujui dengan provider cloud computing opsi Anda.
Selain itu, Kalian juga tak butuh lagi membayar royalti lisensi software sebab teknologi ini berlangsung dengan komputasi berbasis cloud.